Minggu, 13 September 2020

PERBEDAAN ANTARA AUDIO FORMAT MP3 DAN FORMAT FLAC

 A. PERBEDAAN AUDIO FORMAT MP3 DAN FLAC


1. MP3/Audio Layer 3 




     MP3 adalah salah satu format berkas pengodean suara yang memiliki kompresi yang baik (meskipun bersifat lossy) sehingga ukuran berkas bisa memungkinkan menjadi lebih kecil. Berkas ini dikembangkan oleh seorang insinyur Jerman Karlheinz Brandenburg. MP3 memakai pengodean Pulse Code Modulation (PCM). MP3 mengurangi jumlah bit yang diperlukan dengan menggunakan model psychoacoustic untuk menghilangkan komponen-komponen suara yang tidak terdengar oleh manusia.

     MP3 memakai sebuah transformasi hybrid untuk mentransformasikan sinyal pada ranah waktu ke sinyal pada ranah frekuensi:

1. Filter polyphase quadrature 32-band

2. 36 atau 12 MDCT (Modified Discrete Cosine Transform), dengan ukuran dapat dipilih secara independen untuk sub-band 0…1 dan 2…31

3. Post proses aliasing reduction

     Standar MPEG-1 tidak menspesifikasikan secara spesifik cara melakukan encode MP3. Sebaliknya, algoritme decode serta format file didefinisikan secara spesifik. Yang ingin mengimplementasikan encoder MP3 harus membuat sendiri algorima untuk menghilangkan bagian dari informasi pada file audio asal (atau pada representasi MDCT pada ranah frekuensi).

     Karena itu, maka cara encode setiap encoder MP3 berlainan dan menghasilkan kualitas hasil yang berlainan juga. Hal yang harus diperhatikan adalah dari semua encoder yang ada, terdapat encoder yang bagus untuk bitrate tinggi maupun encoder yang bagus untuk bitrate rendah.

2. FLAC (Free Lossless Audio Codec)




      Audio format FLAC dalah format berkas untuk kompresi data audio lossless. Sebuah rekaman digital dapat dikompres ke dalam format FLAC sehingga berukuran lebih kecil, kemudian bila dibutuhkan dapat dikembalikan ke keadaan semula. Secara rata-rata berkas FLAC berukuran 53% dari ukuran aslinya.[2]

     Perangkat lunak FLAC bersifat bebas dan open source. FLAC banyak digunakan untuk mengedarkan bootleg rekaman konser, dan lebih disukai oleh penggemar audio karena kualitasnya lebih tinggi daripada mp3.

     FLAC merupakan format digital lagu, kehadirannya membuat orang bertanya tanya, mereka sebelumnya telah mengenal MP3 yang terlebih dahulu booming. Namun apakah sebenarnya perbedaan antara keduanya.

      FLAC adalah kependekan dari Free Lossless Audio Codec, kompresi data yang dihasilkan dari flac hampir sama dengan kualitas suara aslinya. Berbeda dengan MP3 yang menggunakan metode Lossy untuk melakukan kompresi data yang mengurangi kualitas suara dari file yang dihasilkan akan berbeda jauh dari kualitas aslinya, yang penting file tersebut bisa diputar dan didengarkan oleh telinga anda. Keunggulan dari flac ini adalah suaranya yang lebih jernih Karena suara sama dengan aslinya. FLAC tidak menghasilkan suara pecah seperti format MP3.

     Dibandingkan dengan MP3, format FLAC ini memang memerlukan ruang penyimpanan yang cukup lebih besar. Dikala anda ingin mendapatkan sesuatu yang lebih, maka harus ada pengorbanan yang lebih pula. Sama dengan hal ini karena memiliki kualitas suara yang lebih bagus, maka ruang atau size yang dimiliki juga cukup besar, bahkan hingga 10 kali lipat dari mp3.

     Menurut kami, jika anda hanya ingin mendengar lagu, maka anda cukup untuk mendengarkan mp3, namun jika anda pecinta music HD, maka FLAC adalah jalan keluar bagi anda.

B. PERBEDAAN N AUDIO FORMAT RUGI DAN FORMAT TANPA RUGI


1. Format Rugi : MP3, AAC, WMA, Vorbis


     Sebagian besar format yang Anda lihat dalam penggunaan sehari-hari adalah "lossy"; beberapa tingkat kualitas audio dikorbankan sebagai pertukaran untuk mendapatkan keuntungan yang signifikan dalam ukuran file. "Kualitas CD" MP3 rata-rata berjalan sekitar 1 MB per menit. Perbedaan besar dibandingkan dengan PCM, bukan? Ini disebut kompresi, tetapi tidak seperti format lossless, Anda tidak dapat benar-benar mendapatkan kualitas itu kembali setelah Anda mengupasnya dalam format lossy. Format lossy yang berbeda menggunakan algoritma yang berbeda untuk menyimpan data, dan dengan demikian mereka biasanya bervariasi dalam ukuran file untuk kualitas yang sebanding. Format lossy juga menggunakan bitrate untuk merujuk ke kualitas audio, yang biasanya terlihat seperti "192 kbit / s" atau "192 kbps." Angka yang lebih tinggi berarti lebih banyak data yang dipompa keluar, jadi ada lebih banyak pelestarian detail. Berikut ini beberapa detail untuk format yang lebih populer.

1. MP3: MPEG 1 Audio Layer 3, codec audio lossy yang paling umum saat ini. Meskipun ada banyak masalah paten, itu masih sangat populer. Siapa yang tidak punya MP3?

2. Vorbis: Format lossy gratis dan open-source yang lebih sering digunakan dalam game PC seperti Unreal Tournament 3. Penggemar FOSS, seperti banyak pengguna Linux, pasti akan melihat banyak format ini.

3. AAC: Advanced Audio Coding, format standar sekarang digunakan dengan video MPEG4. Ini sangat didukung karena kompatibilitasnya dengan DRM (misalnya Apple's FairPlay), perbaikannya atas mp3, dan karena tidak ada lisensi yang diperlukan untuk mengalirkan atau mendistribusikan konten dalam format ini. Penggemar Apple mungkin akan memiliki banyak di AAC.

4. WMA: Windows Media Audio, format audio lossy Microsoft. Ini dikembangkan dan digunakan untuk menghindari masalah lisensi dengan format MP3, tetapi karena perbaikan besar dan kompatibilitas DRM, serta implementasi lossless, itu masih ada. Itu benar-benar populer sebelum iTunes menjadi juara musik DRMed.

     Format lossy adalah apa yang Anda gunakan untuk semua hal yang Anda dengarkan dan simpan. Mereka dirancang untuk menjadi ekonomi ruang hard drive. Format apa yang Anda pilih bergantung pada apa pemutar audio digital yang Anda gunakan, berapa banyak ruang yang Anda miliki, seberapa besar kualitas nitpicker Anda, dan banyak variabel berlebihan. Saat ini, komputer akan memainkan apa saja, sebagian besar pemutar audio (kecuali Apple, tentu saja) akan melakukan beberapa format lossy, dan semakin banyak melakukan FLAC dan APE. Apple menempel pada MP3, ALAC, dan AAC.

2. Format Tanpa Rugi : FLAC, ALAC, APE


     The Free Lossless Audio Codec, Apple Lossless Audio Codec, dan Monkey's Audio adalah semua format yang memampatkan audio, banyak dengan cara yang sama bahwa apa pun dikompresi dalam dunia digital: menggunakan algoritma. Perbedaan antara file zip dan file FLAC adalah bahwa FLAC dirancang khusus untuk audio, sehingga memiliki tingkat kompresi yang lebih baik tanpa kehilangan data. Biasanya, Anda melihat sekitar setengah ukuran WAV. Artinya, file FLAC untuk audio stereo pada "kualitas CD" berjalan kira-kira 5 MB per menit.

     Sisi atas adalah jika Anda ingin melakukan manipulasi audio, Anda dapat mengkonversi kembali ke WAV tanpa kehilangan kualitas. Jika Anda audiophile dan mendengarkan banyak musik dengan rentang dinamis, format ini tepat untuk Anda. Jika Anda memiliki banyak speaker, kaleng, atau earbud, format ini akan mengeluarkan nada untuk menampilkannya.


Thank you very much yang sudah mau mampir di blog saya ♡

Jacky's out :)









Tidak ada komentar:

Posting Komentar